habis buka google translate,, baru tau kalau bahasa Inggrisnya cengeng itu maudlin... (hehehehee...: menertawakan diri sendiri saya)
kemarin, tepatnya beberapa jam yang lalu,,, saya sudah bersikap cengeng,, bahkan cengeng yang berlebihan. padahal cuma gara-gara ngebaca kata-kata "pedas" dari seorang teman. padahal, kata itu sudah biasa terdengar di kuping saya dan ditujukan untuk saya, tpi entah kenapa kali ini terasa menyakitkan. spontan, saya langsung mengucurkan air mata begitu melihat kata-kata itu dari layar lapty yang pada saat itu memang sedang online. lebih parah lagi, air mata itu terus mengalir berjam-jam,, untung saja ketika saya menulis di blog ini sudah tidak berair mata lagi.
kalau saya ingat masa kecil,, (kenyataannya g ingat),, mungkin dulu saya adalah anak yang mudah menangis alias cengeng, mewek melulu. toh nyatanya udah segede ini aja masih cengeng,, padalah g diap2in juga..dan cengengnya itu keterlaluan. tapi eh tapi, sebenarnya yang keterlaluan itu saya atau sikap orang itu? anggaplah saya yang terlalu lebay dalam menanggapinya,, sehinggga timbulah cengeng yang berlebihan.
sebagai pembelaan diri,, saya tidak cengeng2 amat kok (ah, masa' sih..?)
kadang kalau dibentak orang, saya tidak menangis. tapi justru aneh,, begitu "ditegur" secara halus, malah saya langsung mewek... nah, itu berarti g dalam semua kondisi saya jadi cengeng to,, :D
sekedar dibilang lemot, begok, jelek, pendek, bolot,,, ya.. itu biasa,,,
tapi kalau nadanya lebih halus lagi,,, wah,, hati2 deh,, kalo g saya beneran bisa nangis... (hiks..hiks)
seandainya saya bisa lebih berekspresi di waktu marah, mungkin saja saya tidak menangis...
tapi saya kok susah marah-marah dengan orang (aduh, sepertinya saya memang lemah lembut)..
menangis merupakan ekspresi marah, kesal, jengkel, dongkol, dan ketidakmampuan untuk membalas terhadap orang-orang yang telah "menegur" saya. ya, saya akui itu.
akibatnya,, stiap menghadapi masalah, jadinya saya diam, trus mewek lagi deh,,, ampuuun daaah..
setelah berjam2 berurai air mata,, mata saya jadi bengkak, merah, hidung merah, mulut monyong,, ingus di mana2 (mungkin bisa saja di baju kalau g ada tisu), pokoknya jelek n dekil deh...,, yang membuat saya,, ketika menangis, g ingin dilihat orang lain (kecuali kalau sudah kepepet). tapi ini g tertalu konsisten juga sih, toh kadang kalau saya memang pengen nangis, kapanpun dan di manapun,, ya memang bisa nangis,, g mampu nahan..
trus lagi., efek nangis jadi bikin saya semakin malas,, malas makan (karena hidup ketutupan cairan ingus, g bisa ngarasin makanan),, malas tidur (mata perih, susah ditutup), malas ngomong (suara jadi jelek), malas keluar (ya iyalah,, tampang jelek), malas berinteraksi (karena emang jelek), malas belajar (itu mah dari dulu),, dan malas yang lain-lain.
itu yang membuat saya belum tidur sampai sekarang...
tapi, saya senang kok, masih bisa nangis,,,
menurut saya, nangis itu bisa juga untuk introspeksi diri;; misalnya introspeksi kalau saya memang jelek, mungkin punya salah, atau dodol karena g bisa berekspresi marah, dan biar g ngelakuin kesalahan yang sama (padahal nangis bakal diulang0ulang melulu).
yap yaop.... begitulah kisah cengeng saya...
saya tutup deh,, semoga saya berubah perlahan-lahan untuk tidak cengeng (amiin),, dan semoga saya tidak menjadi pribadi yang "rapuh" lagi.
*note: kata rapuh muncul karena pas lagi nulis, kebetulan dengar lagi rapuhnya padi
Friday, June 17, 2011
Saturday, June 11, 2011
curcol
Sepertinya waktu semakin cepat dan terasa singkat, tapi sampai saat ini saya belum membuahkan hasil untuk sesuatu yang berarti bagi semangat saya...
Fokus! itulah kunci utama saya untuk menggapainya.
Fokus! itulah kunci utama saya untuk menggapainya.
Thursday, June 9, 2011
just the way you are
Saya punya kebiasaan buruk. Mau tau..?? (g sih).
Saya sering merasa tidak puas dengan apa yang telah saya capai, apa yang saya punya. misalnya, kalau punya uang, pengen dapat lebih banyak lagi, itu yang mendorong saya untuk terus mencari uang secara halal. lagi, saya sudah dikasi anggota tubuh yang bagus, sempurna,, eh, malah pengen jadi orang lain... misalnya pengen jadi artis korea...
aduuh2...kadang saya bingung dan marah pada diri sendiri dengan pikiran yang sering seperti itu. Semoga untuk selanjutnya saya tidak mau lagi menjadi orang lain, membanding-bandingkan diri dengan orang lain, dan bla-bla...
tapi itu cum sekedar harapan, saudara-saudaraaa...belum menjadi kenyataan. tapi mulai saat ini saya akan belajar untuk menjadi diri sendiri, menghargai apa yang sudah saya punya,, (merawat dan mengembangkannya), mencintai dan menjaga apa yang saya punya,,,
semoga kata2 ini bukan cuma tulisan saja,, tapi menjadi kenyataan, meskipun sangat susah untuk dilaksanakan.. tapi ya tapi,,, semoga bisa...
semua yang diciptakan-Nya itu yang terbaik untuk kita,,,
Just the way you are,.,,,
Saya sering merasa tidak puas dengan apa yang telah saya capai, apa yang saya punya. misalnya, kalau punya uang, pengen dapat lebih banyak lagi, itu yang mendorong saya untuk terus mencari uang secara halal. lagi, saya sudah dikasi anggota tubuh yang bagus, sempurna,, eh, malah pengen jadi orang lain... misalnya pengen jadi artis korea...
aduuh2...kadang saya bingung dan marah pada diri sendiri dengan pikiran yang sering seperti itu. Semoga untuk selanjutnya saya tidak mau lagi menjadi orang lain, membanding-bandingkan diri dengan orang lain, dan bla-bla...
tapi itu cum sekedar harapan, saudara-saudaraaa...belum menjadi kenyataan. tapi mulai saat ini saya akan belajar untuk menjadi diri sendiri, menghargai apa yang sudah saya punya,, (merawat dan mengembangkannya), mencintai dan menjaga apa yang saya punya,,,
semoga kata2 ini bukan cuma tulisan saja,, tapi menjadi kenyataan, meskipun sangat susah untuk dilaksanakan.. tapi ya tapi,,, semoga bisa...
semua yang diciptakan-Nya itu yang terbaik untuk kita,,,
Just the way you are,.,,,
Wednesday, June 8, 2011
lebay
akhir-akhir ini, banyak orang-orang di sekitar saya yang bilang saya lebay. Alasannya bisa bermacam-macam, bisa karena sesuatu yang mereka anggap biasa, tetapi bagi saya itu luar biasa. Kadang juga saya menanggapi suatu masalah dengan cukup berlebihan. Sekarang saya jadi sedikit terbiasa dengan predikat yang mereka kasi kepada saya sebagai seorang lebay,, (untungnya bukan alay).
sepanjang pengamatan saya, baik dari pengalaman hidup maupun facebook ato twitter yang sering saya buka di stiap hari hidup saya,,, saya pikir bukan cuma saya kok orang lebay di dunia ini. banyak juga kelebayan2 yang saya tangkap dari empat mata yang saya punya (2 mata plus kacamata seringnya). misalnya ni.. si anu pacaran dengan si itu,, nah si anu tiap hari ngewall ato komen ato bikin status tentang si itu melulu,, di wallnya ditulis gini: "sayaang,, aku kangeen sama kamu..." atau kalo di statusnya...: duh,, sayangku ke mana ya kok g muncul2?
aduh mak, kadang saya merasa geli sendiri kalo sedang membaca kata2 indah bin lebay itu. ini baru contoh kelebayan untuk orang yang sedang pacaran, kalo orang yang lagi sendiri ada juga. misalnya yang lagi jomblo: kadang nulis status sendiri misalnya: "duuh,, kok g ada yang mau sama aku, padahal aku kan chantiik,,,,,"
atau yang lagi labil (baru putus sama pacarnya): "kan kubalas semuanya,,, tunggu pembalasannku,, mantan!"
selain geli juga bisa bikin merinding, senyum2 atau ketawa sendiri pas lagi ngebacanya.
kadang, saya juga kalau lagi galau juga bikin sesuatu yang lebay pula, g perlu saya tuliskan kata2 galau saya.. (karena saya pemalu :D ). sebenarnya,, saya ini orangnya lebay tersembunyi,, tapi kok bisa ketahuan sama orla ya? hehehe... apalagi dengan orang terdekat saya... (mendekat, merapat, melekat, heheheee).. dia bilang saya "Ratu Lebay.."
takapalaah... karena saya orangnya sabar... jadi saya hadapi dengan semakin berlebay saja.
lama-kelamaan, kalau saya semakin dan semakin terbiasa dengan kelebayan ini,,, mungkin tidak jadi ratu lebay lagi. mungkin saja saya jadi orang biasa, kalo bahasa kampung saya : "ordinary people" gt loooh...
yap..yap... jadi,, kalo berhadapan dengan orang lebay,,, mending y jangan ikutan lebay,,, kalau g mau orang lebay itu jadi orang biasa...
sepanjang pengamatan saya, baik dari pengalaman hidup maupun facebook ato twitter yang sering saya buka di stiap hari hidup saya,,, saya pikir bukan cuma saya kok orang lebay di dunia ini. banyak juga kelebayan2 yang saya tangkap dari empat mata yang saya punya (2 mata plus kacamata seringnya). misalnya ni.. si anu pacaran dengan si itu,, nah si anu tiap hari ngewall ato komen ato bikin status tentang si itu melulu,, di wallnya ditulis gini: "sayaang,, aku kangeen sama kamu..." atau kalo di statusnya...: duh,, sayangku ke mana ya kok g muncul2?
aduh mak, kadang saya merasa geli sendiri kalo sedang membaca kata2 indah bin lebay itu. ini baru contoh kelebayan untuk orang yang sedang pacaran, kalo orang yang lagi sendiri ada juga. misalnya yang lagi jomblo: kadang nulis status sendiri misalnya: "duuh,, kok g ada yang mau sama aku, padahal aku kan chantiik,,,,,"
atau yang lagi labil (baru putus sama pacarnya): "kan kubalas semuanya,,, tunggu pembalasannku,, mantan!"
selain geli juga bisa bikin merinding, senyum2 atau ketawa sendiri pas lagi ngebacanya.
kadang, saya juga kalau lagi galau juga bikin sesuatu yang lebay pula, g perlu saya tuliskan kata2 galau saya.. (karena saya pemalu :D ). sebenarnya,, saya ini orangnya lebay tersembunyi,, tapi kok bisa ketahuan sama orla ya? hehehe... apalagi dengan orang terdekat saya... (mendekat, merapat, melekat, heheheee).. dia bilang saya "Ratu Lebay.."
takapalaah... karena saya orangnya sabar... jadi saya hadapi dengan semakin berlebay saja.
lama-kelamaan, kalau saya semakin dan semakin terbiasa dengan kelebayan ini,,, mungkin tidak jadi ratu lebay lagi. mungkin saja saya jadi orang biasa, kalo bahasa kampung saya : "ordinary people" gt loooh...
yap..yap... jadi,, kalo berhadapan dengan orang lebay,,, mending y jangan ikutan lebay,,, kalau g mau orang lebay itu jadi orang biasa...
Tuesday, June 7, 2011
Busway
ternyata, naik busway sendirian itu enak loh... (kalo sekedar jalan2 aja)
alasannya..
kalo buswaynya lagi penuh n kira2 cukup bwt 1 orang ya,, qt langsung masuk aja kan, g perlu nunggu2 lagi (siapa lagi yang ditunggu).
tapi, kadang, kalo buswaynya lagi penuh, ada beberapa hal yang meresahkan pikiran saya (mungkin bukan cuma pikiran saya juga kalee ya). hal pertama,, saya sebel, (resah?) kalo ngeliat ada cowok yg g mau ngalah sama cewek yang berdiri di depannya,, apalagi kalo yang di depannya itu ibu2 tua atau bahkan ibu hamil. ya, kadang kalo saya lagi duduk dan di depan saya ada ibu2 dengan tampang kasian,, ada keinginan mau ngalah,, tapi seringnya g jadi ngalah.. (hehehheee), tapi saya kan cewek,, mungkin untuk selanjutnya saya mau ngalah ah.
kedua,, sebel kalo di buswaynya g ada yang ngasi tau nama halte di tiap pemberhentian,, kadang saya suka ragu2 atau bahkan nyasar kalau udah kayak gitu.
ketiga,, sebel kalau supir buswaynya nyupir asal2an, apalagi kalo pas padat di buswaynya, pasti g nyaman banget.
keempat, sebel kalau nunggu kelamaan si busway di haltenya,, seringnya si busway jurusan yang g saya tuju malah itu yang sering datang...bisa bikin bete tu
kelima,,, sebel kalo di busway pas lagi penuh, berdiri di dekat cowok2, bapak2, laki2 yang g dikenal,, rasanya g enak,,(parno)
keenam,, sebel kalo salah jurusan...
mungkin masih banyak kesebelan2 yang mau saya tulis, tapi saya lupa,,hehehhehe
alasannya..
kalo buswaynya lagi penuh n kira2 cukup bwt 1 orang ya,, qt langsung masuk aja kan, g perlu nunggu2 lagi (siapa lagi yang ditunggu).
tapi, kadang, kalo buswaynya lagi penuh, ada beberapa hal yang meresahkan pikiran saya (mungkin bukan cuma pikiran saya juga kalee ya). hal pertama,, saya sebel, (resah?) kalo ngeliat ada cowok yg g mau ngalah sama cewek yang berdiri di depannya,, apalagi kalo yang di depannya itu ibu2 tua atau bahkan ibu hamil. ya, kadang kalo saya lagi duduk dan di depan saya ada ibu2 dengan tampang kasian,, ada keinginan mau ngalah,, tapi seringnya g jadi ngalah.. (hehehheee), tapi saya kan cewek,, mungkin untuk selanjutnya saya mau ngalah ah.
kedua,, sebel kalo di buswaynya g ada yang ngasi tau nama halte di tiap pemberhentian,, kadang saya suka ragu2 atau bahkan nyasar kalau udah kayak gitu.
ketiga,, sebel kalau supir buswaynya nyupir asal2an, apalagi kalo pas padat di buswaynya, pasti g nyaman banget.
keempat, sebel kalau nunggu kelamaan si busway di haltenya,, seringnya si busway jurusan yang g saya tuju malah itu yang sering datang...bisa bikin bete tu
kelima,,, sebel kalo di busway pas lagi penuh, berdiri di dekat cowok2, bapak2, laki2 yang g dikenal,, rasanya g enak,,(parno)
keenam,, sebel kalo salah jurusan...
mungkin masih banyak kesebelan2 yang mau saya tulis, tapi saya lupa,,hehehhehe
Subscribe to:
Posts (Atom)